Pertandingan penentuan Grup C
telah dirampungkan Rabu (27/6/2018) dini hari. Dimana Kroasia yang sudah
dipastikan lolos dalam matchday kedua akan ditemani Argentina yang harus susah
payah mengalahkan Nigeria untuk melaju ke fase knockout. Dalam pertandingan
yang berkesudahan 2-1 tersebut Marcos Rojo menjadi pahlwan Argentina melalui
golnya yang membawa Argentina menempati urutan kedua Grup D.
Kebahagiaan yang dirasakan
Argentina tentunya tidak juga dirasakan Nigeria yang menutup kesempatan lolos
ke fase knockout akibat kekalahan tersebut. Wasit pun menjadi yang paling
disalahkan para pemain Nigeria yang juga bermain dengan sangat baik. Menurut
sang kapten Argentina mampu menang karena dibantu wasit. Memang dalam
pertandingan tersebut terdapat sebuah kontroversi, dimana Marcos Rojo terlihat
hand ball di kotak pinalti, yang seharusnya jika itu menjadi pinalti dapat
menguntungkan pihak Nigeria.
Berawal dari serangan cepat
Nigeria, umpan lambung dari luar kotak pinalti coba dibuang oleh Rojo, namun
setelah menyundul bola, bola malah mengenai tangannya. Para pemain Nigeria pun
melakukan protes kepada wasit yang tidak membunyikan peluitnya. Atas protes
pemain Nigeria, wasit Cuneyt Cakir memutuskan memeriksa VAR. Lalu ia
berpendapat bahwa tidak ada hand ball yang terjadi, hal ini yang menjadi
kontroversi hingga kapten Nigeria Obi
Mikel memberikan pendapat bahwa Argentina menang karena bantuan wasit.
Lantas bagaimana peraturan FIFA
terkait hand ball dalam sebuah pertandingan sepak bola? Berikut adalah beberapa
pertimbangan yang digunakan untuk memutuskan kejadian hand ball atau tidak
menurut FIFA.
1.
Pergerakan
tangan ke arah bola (tangan yang bergerak ke arah bola)
2.
Jarak
antara lawan dengan bola
3.
Posisi
tangan tidak mutlak mnunjukkan adanya pelanggaran
4.
Menyentuh
bola saat memegang benda apapun di tangan (baju, pelindung lutut, dll)
dikategorikan pelanggaran.
5.
Mengenai
bola dengan cara melempar benda apa pun (pelindung lutut, sepatu,dll)
Pertimbangan itulah yang menjadi keputusan
wasit dalam menentukan apakah Rojo melakukan hand ball atau tidak. Dalam
rekaman VAR, bola yang disundul Rojo mengarah ke tangannya, dan kepalaya memang
bergerak lebih dahulu daripada tangannya yang reflek bergerak saat melakukan
sundulan. Jadi tangan Rojo dianggap tidak aktif dan bola yang menghampiri
tangannya.

Komentar
Posting Komentar