Tersingkirnya Korea Selatan dari
Piala Dunia 2018 akan berakibat pada Tottenham Hotspur. Jika Timnas Korea
Selatan benar – benar tersingkir dari gelaran Piala Dunia 2018 Russia, maka
salah satu pemain bintangnya Son Heung-min hanya akan bergantung pada Piala
Asia 2019 di Uni Emirat Arab januari 2019 mendatang. Itu tandanya Tottenham
harus melepas salah satu pemain kuncinya itu pada januari mendatang selama satu
bulan. Kejadian ini pernah terjadi pada 2014 lalu, saat itu Son Heung-min masih
berseragam Bayer Leverkusen. Namun saat itu Bayer Leverkusen tidak mengijinkan
Son untuk membela negaranya.
Permasalahan kini ada pada
Tottenham Hotspur, di satu sisi mereka membutuhkan tenaga pemuda Korsel ini
untuk mengarungi Liga Primer Inggris, namun di sisi lain Son juga memiliki
kewajiban di negaranya yakni wajib militer, yang mana harus dilakukan seluruh
pemuda Korsel. Namun itu bisa ditangguhkan apabila Son berhasil menjadi juara
di Piala Dunia 2018 atau Piala Asia 2019.
Sekarang Piala Dunia 2018 sudah
kecil kemungkinan bagi Korsel untuk menjadi juara. Satu – satunya pilihan
sekarang yaitu Piala Asia 2019, apabila Son Heung-min dkk mampu menjadi juara,
mereka tidak perlu melakukan wajib militer. Melihat kesempatan ini adalah yang
terakhir sepertinya ada baiknya Tottenham memberikan ijin kepada Son untuk
bertarung di Piala Asia 2019. Jika Korsel berhasil menjadi juara kerugian
Tottenham tidak terlalu besar, karena mereka hanya akan kehilangan Son selama 1
bulan saja, dibandingkan ia harus melakukan wajib militer selama 2,3 sampai 2,5
tahun lamanya.
Apabila Korsel tetap tak mampu
menjadi juara di Uni Emirat Arab januari mendatang, Tottenham terpaksa harus
merelakan pemain Asia terpopuler saat ini tersebut meninggalkan White Hart Lane
selama 2,3 sampai 2,5 tahun.


Komentar
Posting Komentar