Awal Mula Israel "diusir" Dari Asian Games


            Asian Games 2018 Indonesia sudah dibuka pada Sabtu (18/8/2018), semua cabang olahraga sudah memainkan pertandingannya. Memasuki hari ke-7 setelah pembukaan yang fenomenal itu, banyak pertanyaan yang datang, salah satunya adalah kenapa Israel yang notabene berada di kawasan Asia tidak mengikuti perhelatan olahraga terbesar di Asia ini. Kali ini artikel ini akan membahas mengapa Israel tidak ambil bagian dalam Asian Games.

            Sebenarnya Israel juga pernah mengikuti Asian Games beberapa tahun yang lalu, namun saat pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1962 menjadi awal mula tersisihnya Israel dari Asian Games. Saat itu Presiden Soekarno menolak Israel untuk ikut ambil bagian dalam Asian Games ke IV di Indonesia, karena saat itu pemerintah Indonesia sedang gencar untuk memberikan kemerdekaan bagi Palestina, sehingga Israel pun ditolak untuk bergabung atau ambil bagian di Asian Games 1962 di Indonesia.

            Tahun 1966 dan 1970 Israel kembali bergabung di Asian Games, hingga mereka kembali mendapat penolakan di Asian Games 1974 Teheran. Saat itu atlet negara – negara arab tidak mau meladeni perlawanan dari Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, seperti yang dilakukan Indonesia saat menolak Israel untuk ikut berpartisipasi pada tahun 1962. Salah aksi yang menyebabkan Israel terdepak dari Asian Games adalah saat Kuwait yang saat itu harus berhadapan dengan Israel di cabang olahraga sepak bola membuat proposal untuk menyingkirkan Israel dari AFC. Proposal tersebut berisi bahwa Kuwait tidak bersedia menghadapi Israel di cabang olahraga sepak bola. Proposal itu di dukung 13 negara yang menginginkan Israel keluar dari Asia.

            Berlanjut pada Asian Games 1978, Israel diboikot secara langsung oleh Asian Games Federation, yang mengakibatkan kemarahan Presiden Komite Olimpiade Israel Joseph Inbar. Hingga pada tahun 1982 nama Israel tidak dicantumkan AFG sebagai peserta di Asian Games 1982 India.

            Hingga akhirnya saat ini Israel pun bergabung dengan UEFA setelah sebelumnya bergabung dengan zona Oceania. Sebagai tambahan, Indonesia juga pernah hampir kembali ke Piala Dunia 1958, namun saat itu lawan yang harus dihadapi adalah Israel dan Indonesia lebih memilih merelakan tiket Piala Dunia dengan hasil W.O dibandingkan mereka harus menghadapi Israel.

Komentar