Persija Dipastikan Hanya Gunakan Satu Pemain Asing

            Persija Jakarta dipastikan tidak dapat memainkan tiga pemain asingnya plus Ryuji Utomo untuk play off  Liga Champions Asia, ini karena permohonan dispensasi Interntional Transfer Certificate (ITC) pemain anyar Persija tersebut ditolak oleh AFC, dan batas waktu pendaftaran sudah ditutup pada senin (21/1/2019) lalu.
            ITC para pemain Persija ini tidak dapat diproses lantaran jendela transfer di Indonesia belum dibuka oleh PSSI. Tapi tunggu dulu, ini bukan sepenuhnya kesalahan PSSI tidak mau membuka jendela transfer untuk musim depan. PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola Indonesia harus patuh pada peraturan FIFA dan AFC di Asia, peraturan yang tertera mengenai pembukaan jendela transfer adalah dibuka minimal dua bulan sebelum kompetisi dimulai, sedangkan kabarnya kompetisi di Indonesia sendiri baru akan digelar setelah Pemilu atau tepatnya pada Mei 2019 ini.
            "Kami sudah berupaya maksimal meminta dispensasi dari AFC, namun tidak bisa dipenuhi," ucap Ratu Tisha Destria, sekretaris jenderal PSSI dikutip laman resmi PSSI.
            PSSI melalui Sekjennya Ratu Tisha telah menyampaikan persoalan ini kepada pihak Persija, dan pihak Persija pun sudah dapat menerima dan memahami bahwasanya Liga 1 baru dapat dimulai satu pekan setelah pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
            "Kami menghormati agenda nasional Pemilihan Presiden 2019. Karena itu, Liga 1 baru bisa kita putar dua minggu setelahnya, yakni antara 1-8 Mei 2019. Dengan demikian, periode jendela transfer pemain yang hanya diperbolehkan berdurasi 84 hari harus disesuaikan dengan waktu kick-off, agar 18 Klub Liga 1 dapat mempersiapkan pemain dengan baik," jelas Tisha. 
            Sebelum memberikan permohonan kepada AFC, PSSI juga sudah melayangkan surat kepada FIFA supaya dapat memberikan ijin khusus kepada Persija dan PSM untuk memulai transfer lebih awal, namun permohonan tersebut ditolak oleh FIFA, karena sejatinya PSSI baru akan memulai jendela transfer musim depan pada 15 Februari 2019 hingga 9 Mei 2019 mendatang.
            Senin lalu, Persija telah mendaftarkan 20 pemain untuk melawan Home United 5 Februari mendatang, dari 20 nama tersebut terdapat nama Tony Sucipto dan Heri Susanto dimana dua nama itu adalah rekrutan anyar Persija, serta masih ada satu nama lagi yang masih dirahasiakan dengan status pemain pinjaman.
            Mungkin kondisi seperti ini yang sering membuat banyak pihak di luar PSSI sering berspekulasi bahwa PSSI tidak mampu mengurusi sepak bola Indonesia, mungkin dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk PSSI, supaya nama Indonesia juga terjaga di sepak bola Asia. Pasalnya tanpa pemain asing mungkin akan sedikit sulit bagi tim di Indonesia menghadapi play off  Liga Champions Asia, apalagi kondisi Persija saat ini yang banyak ditinggal oleh skuad juaranya musim lalu, bahkan kondisi saat ini Persija juga sudah berganti pelatih, yang mana butuh penyesuaian ulang, padahal ini kompetisi yang skalanya sudah internasional.

Komentar