BCS BOIKOT LAGA PSS SLEMAN !




            Hari ini Grup D Piala Presiden 2019 telah selesai menjalankan laga pertamanya. Namun dari pertandingan sore hingga petang tadi ada sedikit kejanggalan. Apabila kalian mencermati, tidak biasanya apabila PSS berlaga stadion itu sepi, baik saat tandang aalagi kandang seperti hari ini.
            Sore tadi, PSS berlaga tanpa para pendukungnya di tribun selatan yang sering disebut dengan nama Brigata Curva Sud (BCS), dimana selain biasanya memenuhi tribun selatan serta timur, BCS biasanya juga memberikan koreografi yang menghibur. BCS hari ini benar – benar tak terlihat, tribun selatan yang biasanya penuh, hari ini sangat kosong ketika PSS menghadapi Madura United sore tadi.
            Uniknya, Maguwoharjo malah dipenuhi oleh Jakmania yang mendukung Persija dipertandingan kedua menghadapi Borneo FC. Tidak mau mengecewakan pendukungnya yang memenuhi stadion, Persija menggelontorkan 5 goal ke gawang Nadeo Argawinata, penjaga gawang Boerneo FC.
            Kembali ke BCS yang tidak hadir ke stadion sore tadi, ternyata mereka sedang memboikot laga PSS Sleman. BCS sedang memberikan tuntutan – tuntutan yang harus segera dipenuhi oleh pihak PT. Putra Sleman Sembada yang menaungi PSS Sleman. Tentunya tuntutan tersebut untuk membawa PSS ke arah yang lebih baik, sehingga mereka mengultimatum pihak PT. Putra Sleman Sembada untuk memenuhi keinginan mereka dengan batas waktu hingga 2 Maret 2019 lalu, apabila tidak dapat dipenuhi BCS akan memboikot laga PSS hingga waktu yang tidak ditentukan.
            Dihimpun dari Tribun Jakarta, tuntutan BCS tersebut ada delapan poin, tuntutannya sebagai berikut:
1.        Program Pembinaan dan Akademi Usia Muda

PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera membentuk struktur pengembangan program pembinaan dan Akademi Usia Muda PSS Sleman. Ini merupakan program jangka pendek dan jangka panjang. Hal ini juga merujuk ketentuan sebagai salah satu klub peserta Liga 1 Indonesia atau Elite Pro Academy.

2.        Mess untuk Pemain
PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera menentukan atau membuat hunian tetap bagi pemain dan ofisial PSS Sleman. Selain sebagai hunian tetap, mess diharapkan lengkap dengan fasilitas pendukung lainnya.

3.        Lapangan untuk Berlatih
PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera menentukan atau membuat lapangan untuk berlatih PSS Sleman. Mengingat beberapa kejadian PSS kesulitan mencari tempat untuk berlatih.

4.        Marketing & Bussines Development
PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera menentukan atau membentuk divisi khusus untuk menangani lingkup kerja sama, penjualan, dan industri.

5.        Menghapus Peran dan Posisi Ganda
PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera menghapus peran dan posisi ganda di tubuh perusahaan.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dirasa tidak cakap jika harus memiliki lebih dari satu posisi dan peran. Kekurangan SDM ini jelas menghambat kinerja perusahaan.

6.        Manfaatkan dan Utamakan Peran Ofisial Media
PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus lebih cakap dalam penyampaian informasi ke publik.
Terutama dalam hal rekrutan pemain, ofisial media dapat dijadikan sumber terpercaya bagi Sleman Fans dalam mendapatkan informasi.

7.        Penyelenggaraan Pertandingan yang Profesional
PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus membentuk panpel yang profesional yang dapat mengatasi masalah-masalah yang selama ini dikeluhkan suporter seperti masih banyaknya calo, sistem ticketingyang masih konvensional, dan oknum yang masuk tanpa tiket.

8.        Standar Operasional Prosedur (SOP) yang Jelas di Perusahaan
PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus memiliki SOP dan peran yang jelas di dalam masing-masing divisi perusahaan. SOP ini sangat penting agar tidak terjadi miss komunikasi dan tentunya tidak menghambat kinerja satu sama lain. Penempatan SDM yang memiliki kompetensi di bidang sepakbola dan pengembangannya.

       Jadi untuk kalian yang pengen liat aksi koreo BCS sabar aja dulu, delapan poin ini biar dipenuhi dulu oleh PT. PSS, kalau udah, BCS bakalan balik lagi.

Komentar